CATATAN KECIL
Bersyukurlah
(catatan kecil)
Tak mudah
menjalani sebuah pekerjaan bila dilakukan dengan keterpaksaan, terlebih
dikondisi keadaan lingkungan yang tertinggal lama sentuhan modernisasi.
Tetapi bagi
dirinya itu adalah sebuah tantangan keharusan untuk berpikir kedepan, nalurinya
memacu nurani untuk menorehkan asa demi kebaikan yang hakiki.
Selepas
kegiatan kesehariannya bertani, mata hatinya kerap mendorongnya untuk melakukan
sesuatu yang lebih lagi. Dengan tekad yang kuat atas dasar kepercayaan diri.
Sosok satu ini
tinggal di Kampung Cigaclung Desa Sobang Kecamatan Sobang Kabupaten Lebak, kami
bisa memangilnya dengan sebutan pak Rusdiman. Beserta istri dan anaknya kurang
lebih 20 tahun berlalu mengajar ngaji anak-anak tetangganya diselepas Magrib.
Banyak sudah alumni santi kalongnya yang kini sudah dewasa bahkan sudah
berkeluarga, saat ini kurang lebih ada 40 anak yang masih belajar mengaji, tak
hanya diselepas Magrib saja beliau menukilkan niatnya. Disore haripun mengajar
di Madrasah Diniyah.
Pernah beliau
bertutur kepada penulis bahwa pak Yulyadi yang mengajaknya untuk berkabung mengabdi
di SDN 2 Sobang, beliau menugaskan pak Rusdiman menjadi Penjaga Sekolah,
baginya tugas itu merupakan penghargaan yang luar biasa, dengan segenap
kemampuannya dikerjakan begitu sungguh-sungguh.
Ijazahnya yang
dimilikinya saat itu adalah SLTP/Sederajat, karena keinginan yang kuat untuk memiliki
ijazah jenajang berikutnya beliau mengikuti Paket C, alhasil sampai belaiu
menyelesaikan pendidikan Starta satunya. Suka dan duka panjang beliau kisahkan bagaimana
kuat keinginan untuk memiliki ijazah Sarjana, hingga tepat tahun 2007 beliau
dipercaya untuk mengajar dikelas.
Tahun 2017
karena faktor usia yang tidak memunginkan untuk terlalu capek, beliau
memfokuskan diri untuk mengabdi di SMPN 3 Sauatap Sobang sampai saat ini.
Di tahap satu
rezeki belum menyertainya untuk lulus ASN PPPK, hal itu tidak menyurutkannya
untuk tetap optimis mencoba, sekalipun tiga tahap sudah diikuti andaikan tidak
lulus juga tak akan menjadi penghalang untuk saya terus mendidik siswa-siswi
saya, ungkap nya.
Usia pak
Rusdiman saat ini sudah menginjak 52 Tahun, namun dengan segala kekurangan dan
kelebihannya nampak semangat pengabdiannya mengajar konsisten.
Berkat rekan
kerjalah salah satu penguat saya tetap bertahan.Teman-teman saya tak henti
mendukung saya, biarpun usia kami terpaut jauh namun hal itu tidak menjadi
penghalang karena usia tidak menentukan ukuran kedewasaan dan keilmuan
seseorang, ungkapnya.
Sosok yang
patut ditiru semangatnya bagi guru-guru muda, sekalipun masih honorer dan usia
tak muda lagi namun pengabdiannya tidak terkikis oleh keinginan menjadi ASN,
sosok yang pandai bersyukur. Malulah kita, apalagi yang sudah predikat ASN.
Salam
literasi
DM
Luar biasa beliau ya
BalasHapusiya pak padil..semangatnya mantaap
BalasHapusPengabdian segenap jiwa raga, semoga sejahtera pula jiwa raga, Bapak Rusdiman.
BalasHapusSemoga mendapat yang terbaik.
BalasHapusPengabdian yang sangat luar biasa
BalasHapusSangat luar biasa pengabdian nya
BalasHapusGuru sekaligus bapak yang hebat, Semoga diberikan umur yang panjang dan barokah, serta sehat selalu untuk Bapak Rusdiman, agar tetap semangat dalam mendidik putra putri bangsa.
BalasHapusTerharu bacanya, serasa ingin kembali ke masa-masa SMP dulu di 3 Sobang.
Sehat-sehat selalu untuk guru-guruku, bapak dan ibu guru SMP 3 Sobang.
Semoga kerja kerasnya yang lillah menjadi berkah Aamiin
BalasHapusSangat inspiratif pak deden...
BalasHapus