BERSAMA PAK HAJI THAMRIN DAHLAN (YPTD)
KEMASLAHATAN SANG PENGABDI
(Thamrin Dahlan,SKM,M.Si)
Pak Wijaya Kusumah alias Omjay memang konsisten membentuk WAG Menulis. Tak luput juga pak Thamrin Dahlan dihadirkan menjadi narasumber istimewa. Apresiasi buat Om jay, atas bisa hadinya pak Thamrin Dahlan bersua bersama dalam kuliah WAG menulis, Omjay sahabat lama pak Thamrin Dahlan di kompasiana.com. Om jay menjadi narasumber ketika saya launching buku pertama tahun 2012 berjudul BUKAN ORANG TERKENAL demikian ungkap Pak Thamrin Dahlan.
Narasumber mengajak peserta untuk diskusi
terutama fokus menerbitkan buku tanpa biaya alias gratis. Didampingi moderator bu
Aam Nurhasanah, menit berlalu kuliah WAG Menulis dimulai.
Membaca
sekilas riwayat hidup pak Thamrin Dahlan,sungguh luar biasa, beliau pensiunan Polisi
tetapi sungguh memiliki tujuan sangat mulia tercermin melalui latar belakang Yayasan
yang beliau kelola. Berawal dari memiliki keinginan kuat untuk meningkatkan kegemaran
membaca dan menulis keluarga besar Petokayo dan masyarakat, niat tersebut diwujudkan
dalam bentuk mendirikan Perpustakaan Kasidah di Jambi tempat dibesarkan untuk masyarakat
umum Tempino dan sekitarnya. Almarhumah Bundo Kanduang memiliki koleksi buku yang
cukup banyak terdiri dari berbagai Ensiklopedia dan Majalah Intisari serta buku
buku hukum serta buka agama.
Subhanalloh, saya
jadi teringat almarhum kakek saya seorang Polisi juga, beliau asli Bengkulu
memiliki istri berasal dari Kabupaten Lebak Propinsi Banten,
Yayasan
Pusaka Thamrin Dahlan (YPTD) didirikan atas
inisiatif Bundo Kanduang (Almh) AKBP (P) Hj. Husna Darwis binti Hj. Dahlan, SH.
Beliau seorang Mantan Polisi Wanita dan Notaris yang berkantor di Bogor
memiliki keinginan kuat untuk meningkatkan kegemaran membaca dan menulis keluarga
besar Petokayo dan masyarakat,semoga amal kebaikan Almarhumah menjadikan beliau
di SurgaNya Allah SWT.Aamiin.
YPTD
terbentuk 29 Juli 2019 berdasarkan Akta Notaris dan SK Kemenkumham. YPTD
sebagai Penerbit mendapat kewenangan dari Perpustakaan nasional untuk mengusulkan
ISBN buku yang akan diterbitkan.
Berdasarkan
kewenagan itu saya kini bisa menerbitkan buku secara indie (pribadi) buku lebih
mudah dan cepat ditrerbitkan. sampai buku ke 30, ungkap Pak Thamrin Dahlan.
Peran YPTD
membantu teman teman penulis yang telah memiliki naskah buku untuk diterbitkan. Sejak
launching Terbitkan buku gratis ber ISBN 19 Agustus 2020 sudah 36 buku
diterbitkan YPTD, daya dukung kesempatan bagi semua penulis terbuka lebar
melalui program menulis YPTD diantaranya :
Program A :
Penulis telah
mempunyai naskah buku segera kirim ke
email thamrindahlan@gmail.com
YPTD menerbitkan
Buku dari Para Penulis posting di website terbitkanbukugratis.id setelah
terkumpul naskah 150 – 200 halaman.
Program C :
Penulis posting
di website YPTD terbitkanbukugratis.id sampai 40-50 artikel kemudian buku
diterbitkan YPTD
Hingga
Pak Thamrin Dahlan menegaskan bahwa YPTD
memiliki prinsip semua tulisan adalah bagus selama bukan plagiat dan
hoaks. Tidak berani kita menilai tulisan yang akan diterbitkan. Kualitas itu sangat bertingkat dan beragam. Semua berproses. Dalam kondisi sudah ada naskah maka YPTD siap membantu
menerbitkan buku. Kita semua masih dalam proses belajar. Tujuan utama adalah
bagaimana meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Literasi Indonesia, sungguh bentuk
penegasan patut diacungi jempol, salam hormat Pak Haji Dahlan Thamrin.
YPTD siap menerima
Nahkah Buku Penulis via email thamrindahlan@gmail.com lengkap dengan Judul,
Daftar Isi, Cover depan belakang Buku dan Kata Pengantar.
Ketentuan
Standard baku Buku terbitan YPTD
a. Ukuran A5
b. Font 12
c. Margin 1.5/1/1/1
d. Huruf Times News Roman
e. Spasi 1.5
f. Ketebalan 150 – 200 Halaman
Kuliah WAG
menulis semakin malam semakin teryakinkan melalui penjelasan pak Thamrin
Dahlan, hingga penulis termotivasi segera mengajukan pertanyaan.
1.Syarat seperti
apa terkait naskah tulisan yang bisa diterbitkan di YPTD
2. Mohon pak
Haji Thamrin Dahlan berbagi kiat sukses menulis apik dan menarik
Jawaban :
Bapak Asikin
Widi : Syarat naskah seperti diuraikan diatas. Tulisan rekan rekan guru bisa
berbentuk Reportase, Opini, Fiksi dan Buku Ajar.Tidak ada syarat metode
penulisan karena setiap penulis memiliki gaya sendiri dan unik. Learning by
doing,Belajar dan belajar.Saya menulis mengikuti gaya Buya Hamka. Beliau menulis dengan kalimat pendek pendek
dan acap di ulang ulang. Enak dibaca dengan bahasa sederhana sepeti orang
bertutur
Jawaban singkat
padat dan dapat dipahami,senang rasanya pertanyaan penulis dijawab
langsung,dengan rendah hati pula beliau mengaggumi gaya menulis pak Buya Hamka.
Sesi 1 dan sesi
2 berjalan lancar dan penuh motivasi,kuliah WAG menulis tiba di sesi
terakhir,bu moderator mempersilahkan pak Thamrin Dahlan untuk memberikan uraian
penutup
1.
YPTD
Turut berperan Serta Mengorganisir Gerakan Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas
Literasi Indonesia focus menerbitkan buku.
Buku adalah Mahkota seorang Penulis. Secerdas dan sepintar apapun
seseorang apabila belum menulis apalagi menerbitkan buku maka ilmunya akan
hilang sia sia.
2.
Komitmen
Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan membantu para penulis dari berbagai profesi untuk
memiliki Buku ber Lisensi ISBN Tanpa Biaya perlu dukungan semua pihak.
3. Bersama
kita bisa membantu Pemerintah Republik Indonesia dalam upaya mencerdaskan
kehidupan bangsa melalui profesi masing masing.
Membaca kemudian menulis adalah
kegiatan mulia,
4.
Menerbitkan
buku muara dari menulis.Kehadiran penulis abadi sepanjang masa ketika Bukunya
menjadi asset Negara tersimpan di Perpustakaan Nasional.
5.
Terima
kasih Om Jay dan rekan rekan Guru atas partisipasi,silaturahmi menambah teman
dan menambah wawasan serta memberikan kebahagiaan untuk kemaslahatan bersama
Pengabdian ikhlas
tak perlu tanda jasa bersebab tidak ada jasa yang paling tinggi dan layak untuk
sorang guru ketika anak didik menjadi
Presiden.
Thamrin Dahlan
Ketua Yayasan
Pusaka Thamrin Dahlan
Hp. 0815 9932
527
Website YPTD
: terbitkanbukugratis.id
Email thamrindahlan@gmail.com
Asikin Widi
Jatnika
Mantaaap pak resumenya, mari sukses bersama
BalasHapusmakasih bunda,,semangat bunda
HapusSelamat Malam Sobat Asikin Widi Jatmika
BalasHapusTerus semangat dan menyemangati rekan Guru. Muara menulis adalah Buku. Mahkota seorang Penulis adalah Buku
Yuk ikutan menulis dan bergabung di website YPTD terbitkanbukugratis.id
salam Literasi
YPTD
Selamat malam juga Pak haji terimakasih sudah mampir,siap semangat,salam literasi
Hapussemoga bermanfaat untuk pembaca
BalasHapusterimakasih omjay,semoga Aamiin
HapusSemakin bagus resumenya. Semangat pak denn
BalasHapusmakasih bu moderator hebat,,semangat
Hapusmenuangkan isi kepala ke bentuk tulisan adalah seni. Memolih kata yg tepat agar tiap kalimat bisa dinikmati dan difahami pembaca adalah kesuksesan dalam menulis.
BalasHapusSalam dari gula aren Cigaclung
Naaaah mantaap nih pk gula aren.makasih buangeeet yang punya kawasan bantal keramat.hahaha
HapusSemakin yakin, Saya harus mengikuti jejak senior saya, pak Asikin Widi Jatnika untuk menulis. Terima kasih, Ci Akang ini selalu memotivasi orang di sekitar termasuk saya untuk terus terus berkarya
BalasHapusayooo kita sukses bersama juragan,,,,semangat..hehe
Hapus