BERSAMA PAK R.BRIAN PRASETYAWAN

 

MERAIH SUKSES DIANTARA RUANG DAN WAKTU


 

Malam ini cuaca di kampung halam tercinta sedikit tidak bersahabat,hujan dan cuaca dingin terasa sekali menyelimuti badan,sebentar jaringan sinyal telkomel menghilang tampak dilayar Smatphone penulis,sedikit informasi lisan dari tetangga ternyata tiang jaringan tumbang menghalangi jalan,selang beberapa menit cepat pula penangannanya,tak lama kembali normal.

Ku hidupkan Laptop sudah siap menanti menyimak kuliah malam ini,tak lama moderator menyapa peserta dan admin mengunci WAG Menulis untuk kelancaran narasumber menyampaikan materi,aturan kuliah malam ini tetap mengacu pada dua sesi,sesi materi dan sesi tanya jawab.

Dikesempatan berbahagia dalam kuliah WAG Menulis,tentu semua peserta memiliki hobi yang sama yaitu menulis,WAG Menulis lah merupakan sarana digital menggali wawasan seputar tulis menulis,bersyukur kita bisa bergabung dan memiliki niat untuk belajar terus belajar,karena sejatinya seorang guru harus selalu untuk belajar demi menemukan sesuatu hal yang baru,untuk diri sendiri dan untuk siswa-siswi kita.

Narasumber hebat malam ini Pak Brian Prasetyawan,sosok yang memiliki hobi menulis,dan mendapatkan anugrah kepercayaan malam ini sebagai narasumber dan sangat layak untuk mengambil intisari pengalamanya, usia boleh muda tapi semangat dan motivasi untuk berkarya dalam tulisan sudah terbukti dengan beberapa buku yang sudah terbit,dan target materi narasumber pada kuliah WAG Menulis  membahas Hal-hal menyiapkan kumpulan resume untuk menjadi naskah buku.

Mengetahui kesuksesan seseorang dalam hal apapun tentu tidak bisa dinilai secara sederhana,penilaian tersebut tidak bisa dilihat hanya dari satu sisi,karena dibalik kesuksesan seseorang tersimpan perjuangan yang panjang tidak bias diraih secara instan.

Seperti halnya narasumber malam ini Pak Brian Prasetyawan,betapa keinginan kuat untuk menulis sejak lama hanya bermodalkan niat dan semangat tanpa ada nya mentor,pasang surut dalam proses perjalanan menulisnya,betapa kebingungan itu pasti sama persis kita alami,itulah seleksi alam yang Tuhan anugrahkan untuk kita,supaya untuk selalu beriktiar dan terus berjuang hingga kita menemukan jalan dan dapat membuka pintu kesuksesan,sungguh Tuhan Maha Mengetahui atas apa yang dikehendaki atas ciptaanya.

Menulis hakikatnya adalah kodrat manusia yang Tuhan titipkan untuk kita,sejatinya tulisan adalah mulut kedua yang diterjemahkan raga,betapa hebatnya tujuan menulis dan membaca Tuhan sandingkan,hanya kita lah manusia yang diberikan kelebihan atas itu.

Mencari dan terus mencari,berjuang dan terus berjuang demi sebuah pencapaian harapan nyata, itu jalan hidup manusia,seperti hal nya anugrah untuk menulis,tentu kita semua tidak serta merta begitu saja menemukan jalan,entah itu gaya menulis atau karakter menulis seseorang.Keinginan kuat serta optimisme yang bisa mempengaruhi arah menulis,karena tanpa bermodalkan itu,sehebat dan sepintar apapaun pendidikan seseorang,mustahil untuk memujudkan sebuah karya.Dan Tuhan akan menunjukan arah itu melalui ruang dan waktu dakam kesempatan dan waktu berbeda,seperti halnya pak Birian Prasetyawan,sudah menemukan arah itu diantara ruang dan waktu.

Tahun 2009 sudah memiliki blog,keinginan membuat buku akhir 2013 dan keinginan menerbitkan buku pada 2014,merupakan perjalanan panjang sang narasumber,hingga mimpi itu hanya tersimpan dalam laptop,tahun 2019 merupakan momentum untuk meraih mimpi menerbitkan buku,hingga bulan Januari tahun 2020 mimpi itu menjadi kenyataan.Sungguh proses yang tidak instan,bermimpi seraya terus memicu diri dibarengi dengan niat niscaya akan terwujud,tentu WAG Menulis Gelombang ke empat juga turut andil dalam proses karir menulisnya.

Dalam kesempatan kuliah WAG Menulis pak Brian Prasetyawan berbagi atas pengalamannya menulis dan menerbitkan buku bersama rekanan penerbit Gemala,tentu banyak pilihan penerbit untuk menerbitkan buku pugkas nya,bebas memilih penerbit,pada kuliah sebelumnya sudah ada Cak Inin dari Kamila Press dan Pak Thamrin Dahlan dari YPTD.

Memahami betul ketentuan tiap penerbit dan memilih yang cocok dengan bapak/ibu.Format naskah buku tidak ditentukan dari pelatihan belajar menulis, tapi menyesuaikan penerbit yang bapak/ibu pilih.Karena bisa saja antar penerbit beda format settingannya,tak lupa juga pak Brian Prasetyawan membahas bagaimana menerbitkan buku jika lewat penerbit rekanannya.

Pertama, 20 tulisan resume digabung dalam satu file microsoft word,settingan file microsoft word perlu disesuaikan dengan format penerbit,diantaranya :

  • ·         Ukuran kertas A5 (14x20cm)
  • ·         Huruf times new roman, ukuran 12
  • ·         Spasi 1,5
  • ·         Margin 2 cm semua
  • ·         Paragraf rata kiri-kanan (justify)

Kemudian masukkan juga kelengkapan naskah dalam file naskah kumpulan resume,kelengkapan naskah yaitu:

cover ( judul buku dan nama penulis saja), kata pengantar, daftar isi (tanpa nomor halaman), profil penulis, sinopsis (3 paragraf. Masing-masing paragraf 3 kalimat),urutannya:

  • ·         Cover
  • ·         Kata Pengantar
  • ·         Daftar Isi
  • ·         Isi naskah
  • ·         Profil Penulis
  • ·         Sinopsis

Jadi semuanya dalam satu file. Tidak dipisah-pisah menjadi beberpa file, jika sudah siap, silakan kirim ke WA saya. Untuk di penerbit rekanan saya, tidak ada batas minimal jumlah halaman. hanya 30 halaman A5 saja tetap diterbitkan.Kalau resume bapak/ibu nanti pasti lebih dari 90 halaman A5.jadi tidak perlu ragu pada resumenya masing-masing.Untuk menerbitkan di penerbit rekanan saya, biayanya 300.000,disamping itu penulis mendapat fasilitas penerbitan:

  • ·         Desain cover
  • ·         ISBN
  • ·         Layout
  • ·         Edit ringan
  • ·         2 Buku bukti terbit
  • ·         E-Sertifikat

Seperti itulah beberapa paparan materi Pak Brian Prasetyawan mengajak dan memberikan kesempatan dukungan untuk peserta menerbitkan buku di Penerbit Gemala.

 

 

ASIKIN WIDI JATNIKA

12 Oktober 2020

Related Posts

30 Responses to "BERSAMA PAK R.BRIAN PRASETYAWAN"

  1. Mantap pa, hasil kreasi semalam jadilah cerita yg menarik....

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih gan salam literasi,berkat teh manis orang lapangan,jadi muncul ide menulis

      Hapus
    2. Wiiih kereeen...... Kalo saya pasti tulisan dan tata bahasanya acakadut... Hehehehe
      Apa itu acakadut?????

      Hapus
    3. lumayan cukup menguras energi......acakadut adalah ya acakadut hahah

      Hapus
  2. Terima kasih pak sudah membuat resumenya. Bagus paragraf-paragraf pembukanya. Sedikit saran, ketika menceritakan orang lain, gunakan kata ganti "dia", bukan "saya".

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama pak brian..siaaap terimakasih masukannya pak...salam literasi

      Hapus
  3. Menilis, ya menulis menyenangkan. Malas memulai adalah tembok besar yg harus d runtuhkan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul pak gula aren..hayu atuh ah menulis..boleh tuh tema Aas berbulan madu hihi

      Hapus
  4. Keren pak resumenya semakin baik...

    BalasHapus
  5. Tulisan reaumenya lengkap dan menarik untuk dibaca.

    BalasHapus
  6. Penulisan resume yang cantik, rapi

    BalasHapus
  7. Bagus pak resumenya diawali dengan cerita, pembaca sangat menikmati

    BalasHapus
  8. Sangat lengkap dsn sempurna pak, mantsb ...

    BalasHapus
  9. Keren pak. Pemaparannya lengkp

    BalasHapus
  10. Hoby yang menghasilkan karya....i like..

    BalasHapus

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel