BAHAGIA DENGAN KOMENTAR
Ada Rasa Bahagia di Kolom
Komentar
Anda punya blog?. Pastinya ya. Kita semua sedang terkena virus literasi.
Habat sekali penularan virus ini, melalui orang-orang hebat para penulis handal
juga motivator.
Facebook, Instagram, Youtube, Twitter dan aplikasi medsos laiinya, pasti
semua memilikinya. Atau barangkali tidak semua kita memilikinya, hanya beberapa
saja.
Dari semua akun medsos yang kita miliki, tentu kita memiliki tujuan dan
harapan. Betulkah?, ayo jawab. Tapi cukup dalam hati masing-masing saja ya.
Tambahin sama senyum manisnya dikit.
Berbagai macam tulisan status bertebaran di akun medsos kita. Berbagai
momen pasti menjadi sebuah status. Berbagai informasi juga hadir di akun medsos
kita. Entah yang real ataupun yang hoaks.
Banyak hikmah dan ilmu yang didapat oleh kita. Dengan adanya berbagai
kegiatan group digital. Diataranya yang sedang kita jalani. Melalui KSGN,
Lagerunal dan laiinya.
Nyata dong. Yang tadinya tidak mengenal blog, akhirnya mengenal. Tidak
memiliki blog dan membuat blog akhirnya mampu membuat dan memiliki blog. Bingung menulis akhirnya mampu menulis yang baik.
Belajar menulis sat ini melalui WAG Menulis. Bagi saya terasa sekali manfaatnya. Menulis semakin terarah,
ya adakalanya menulis tanpa menghiraukan kaidah. Tapi tidak masalah karena ada
proses selanjutnya editing.
Kawan, saya ingin bertanya. Bagaimana perasanmu menulis diblog kawan?,
adakah sesuatu yang dirasakan. Kita menulis diblog ya tentu mengalir apa
adanya. Berbagai tema kita tuliskan, dan kita merasa cukup puas bisa
menumpahkan pikiran melalui tulisan diblog.
Seiring berkumpulnya kita dalam wadah WAG Menulis. Betapa gampangnya,
tulisan kita terbaca oleh yang laiinya. Tak ayal jumlah pengunjung diblog kita
kian hari kian meningkat. Saya merasa cukup gembira, ternyata tulisan kita ada
yang membacanya. Terlepas mengilhami atau enak tidaknya tulisan kita dibaca.
Tetapi yang saya rasakan, ada hal yang lain kawan. Lucunya saya selalu
melihat jumlah pengunjung pada blog saya. heheh
Sembari berharap ada kritikan dan saran, tak jarang pula jumlah pengunjung
ada, tetapi komentarnya tidak ada. Sedikit sedih juga sih. Seakan tulisan kita
tidak menggugah atau tak berarti mungkin bagi pembaca, betulkah?
Ketika tulisan kita diblog mendapatkan komentar, ya semisal komentar kata “
Mantaap”, “ semangaat”, bagi saya itu sudah cukup membahagiakan. Bila komentar pedas, ya anggap saja vitamin literasi. Bagaimana
dengan anda, samakah?.
Tetapi bila para guru-guru narsumber menulis kita mengomentari. Duh serasa
mendapatkan paket energi motivasi untuk menulis kembali bagi saya. Rasa bahagia tak
terhindarkan. Hingga memicu kegatalan menulis berlanjut, hingga ingin terus
menggaruk-garuk ide.
Selain dari keinginan menulis dan menumpahkan isi pikiran apa yang dilihat
,didengar dan dirasa kita tuliskan diblog. Bonusnya adalah tulisan kita ada
yang membacanya, terlebih mendapatkan komentar yang positip.
Hingga hatiku bercanda. Hahaha
“ Tak ingin blogku dan blog
mu diintip semata, tetapi ingin dibaca dan pembaca berkata-kata”
Salam literasi
Betul Pak Den, komentar apa pun sangat berharga, kritik pedas jd energi untuk berubah, apresiasi mwnjadi penambah semangat...
BalasHapusGaruk terus idenya Ambu biar semakin gatal akan ide.... terimakasih kunjungannya
HapusGimana kang kalau komennya menyudutkan dan menyakitkam hati, apa masih bahagia hehe.
BalasHapusSemangat kang..
Ayo komen juga di blog saya.. hatur nuhun
Janga bosen saling berkunjung biar blog kita hidup hee
hahaha...anggap aja vitamin....siaaap laksanakan....setuju
HapusBetul sekali,,,dulu saya paling takut kalau dikritik, ehhh Alhamdulillah sekarang justru suka dikritik. Silahkan mampir di blog saya
BalasHapusalhmdulillah ya bu.semangaat...siap bu
HapusTetap semangat menulis pa, jadikan kritikan sebagai amunisi untuk semakin mengaruk ide,, mantap
BalasHapussiip bu..mari kita sama@ menggaruk ide. salam literasi
Hapusbetul3x...aplagi yang memberi komentar para master & kawan2 hebat yg sudi mampir di blog kita.
BalasHapussemangat terus pak...
seneng ya bunda. semangaat
Hapusno komen ah,hihihihi
BalasHapushahahah. ambyar
HapusSemangaaat teruus...gaspoool..pak Asikin...
BalasHapusgaspoooool bunda
HapusWaaaah keren bngt tulisannya, sempurna 👍🙏
BalasHapusGaspoool pak nana......semangaaat
Hapus