ADA KEINGINAN PASTI ADA JALAN
Kemalasan memang perumpamaan kemunduran dari seseorang dalam hal ikhwal pencapai sesuatu yang hanya sekedar diinginkan.
Nafsu merupakan naluri manusia yang selalu
mengiringi dalam jiwa anak manusia dalam mengarungi hidup. Hanya satu hakikat
pereda yaitu keimanan yang tertanam dalam qolbu.
Bila kita mengingat akan usia yang Tuhan
anugrahkan niscaya kita akan bertanya untuk apa kita hidup, dalam hidup ini
setiap nafas terhembus ada keharusan untuk kita jalani kewajiban sebagai
makhluk ciptaan-Nya berbuat kebaikan menjauhi larangan-Nya.
Mencari daya upaya diantara salah satu
kewajiban yang harus kita lakukan, banyak bentuk maha cipta ikhtiar diantara
pilihan-pilihan yang harus dijalani.
Mungkin anda, begitupun saya sedang berikhtiar
tolabul ilmi mengembangkan diri semata karena Allah Swt atas kebodohan seorang
anak manusia yang sedang menata diri untuk hidup lebih bermanfaat.
Menuntut dalam berikhtiar menggali ilmu
pengetahuan tak berbatas kemampuan atas usia, ilmu bisa didapat dalam ruang dan
waktu atas kesadaran diri dan ridha Illahi.
Semakin berilmu semakin kita tidak
menyalahkan orang lain. Mampu berbicara pasti mampu menulis. Menulislah setiap
hari dan buktikan apa yang terjadi. Pikiran para penulis hebat itu merupakan
proses dari perjalanan menggali dan mengembangkan ilmu. Tentu mencari dan
menggali ilmu disertai pengalaman mesti ada hikmah ikhtiar dengan keikhlasan
dalam menjalakannya.
Pada kelas WAG Menulis ini kita sedang
melakukan Tolabul Ilmi. Kegiatan ini tentu terwujud berkat pikiran dan hati
orang-orang yang mengawali gagasan ini. Kegiatan yang terwujud penuh tantangan
dan rintangan hikmah dari niat karena Allah SWT berburu pahala untuk kelak
diakhirat.
Dipertemuan kelas WAG Menulis menghadirkan
Narasumber yang memiliki banyak pengalaman atas dasar keinginan kuat hingga
produktif diusia tak muda lagi. Belajar menulis mulai 29 Maret s.d. Desember
2020 telah terbitkan 2 buku solo diantaranya buku 55 Pantun Nasihat
diterbitkan kelompok Majas Bojonegoro. Jurus jitu Menjadi Penulis Andal Bersama
Pakar diterbitkan KAMILA PRESS LAMONGAN dan 8 buku karya bersama ( Antologi).
Hingga saat ini produktif menulis.
Narasumber : https://cakinin.blogspot.com/2020/10/curiculum-vitae.html
Pak Mukminin biasa disapa Cak Inin, banyak
sudah buah karya buku diterbitkan dan banyak pula mendorong dan mengajak rekan-rekan
turut serta bukunya diterbitkan. Tak luput dalam buku banyak inspirasi yang
ditorehkan pada setiap kata pengantar buah pemikiran seorang Cak Inin
dibeberapa buku yang sudah terbit. Narasumber kali ini ditemani oleh pak Cipto
Ardi biasa disapa pak Cip.
Tema yang diangkat cukup menarik yaitu “Tips
Menulis dan Menerbitkan Buku ke Penerbit” wah pasti kita langsung
membayangkan tuliskan kita terbit menjadi sebuah buku.
Lantas dari pengalaman beliau seperti apa
Tips menulis serta menerbitkan buku, mari kita simak dan cermati goresan pena digital
beliau.
Tips Penulis Pemula diperlukan :
1.Diperlukan
sebuah keberanian dan tekad yg kuat untuk mempublikasikan tulisan dengan
harapan berbagi pengalaman. Tanpa niat yang kuat maka tidak akan terbit buku
kita. Karena menulis itu bukan karena bakat tetapi karena niat kuat
untuk menulis dan terus menulis dan terus berlatih.
2. Kita
harus berpola pikir bahwa menulis itu mudah. Jangan berkata menulis
itu sulit. Dengan berkata menulis itu mudah maka otomatis pikiran dan hati kita
diberi kemudahan. Kalau dibalik menulis itu sulit maka terhentilah pikiran dan
hati kita untuk menulis bahkan akan mengalami kebuntuan. Karena terpola.
Percayalah ucapan adalah doa. Ada yang mengatakan menulis itu semudah bicara.
Memang benar, Anda bicara lalu direkam dengan handphone (Writter plus atau Color
Note ) langsung terekam tinggal edit saja maka jadilah tulisan. Maka
tulislah apa saja yang kita dengar, kita lihat, kita baca dan kita
rasakan.
3.Kenali
potensi apakah suka menulis buku bisnis, agama, pendidikan, fiksi (
cerpen, novel, roman, IT, motivasi dll. Dengan mengenali potensi Anda maka akan
mempermudah Anda untuk menulis.
Sehebat apapun potensi Anda tanpa diasah dan
berlatih terus maka sia-sia. Dengan demikian kita terus
berlatih menulis dan menulis.
4.Banyak
membaca.
Untuk menjadi penulis buku bisa diperoleh
melalui pengalaman dan pengetahuan dengan banyak membaca buku wawasan kita akan
bertambah dan bisa kita tulis menjadi buku yg menarik. Langsung aksi parktik
menulis apa saja yg anda suka lalu simpan di blog pribadi. Bisa
berupa resume kuliah online bersama Om Jay, puisi, cerpen, artikel, kisah
perjalanan, motivasi dll. Yang nantinya kita jadikan buku.
Membagi waktu antara menulis dan pekerjaan :
1.Tulislah,
segera ambil handphone kita ambil gambar, tulis pokok-pokok nya yaitu 5W +
1H, atau tulis di buku catatan / kertas atau langsung bicara dengan
direkam di handphone.
2.Tentukan
waktu yang tepat untuk menulis. Setiap orang tidak sama, ada yg sempat habis
sholat subuh, ada yg sebelum tidur. Terserah kita masing-masing. Kembangakan
pokok-pokok tulisan menjadi tulisan yang baik, enak dibaca dengan kalimat
pendek, sederhana yang mudah dipahami dan gunakan istilah umum.
3.Tampilkan
tulisan Anda dengan ciri khas gaya sendiri ( trade Mark), karena setiap orang punya
gaya.
4.Jangan
membatasi jumlah halaman, mengalir saja, tulislah sebanyak-banyaknya. Jangan
menulis sambil mengedit. Tulis saja sampai selesai baru kita edit Sampai
benar-benar bagus sesuai dg EYD / EBBI.
5.Mempelajari
bagaimana buku itu diterbitkan. Bagaimana membuat cover buku,
bagaiman Judul yg menarik perhatian pembaca, apa saja yg harus dikirim ke
penerbit dari naskah / tulisan kita menjadi buku
6.Siapkan
kata pengantar
7.Daftar
Pustaka
8.Biodata
penulis
9.Sinopsis
untuk cover buku bagian belakang berisi, inti dari isi buku
kita, kelebihan buku kita dan untuk promosi)
10. Semua
jadikan 1 file kirim ke ke penerbit lewat email dan lewat Watshaap.
Penerbit Mayor dan Penerbit Indie.
Perbedaan Penerbit Indie dan
Mayor berikut ini :
1. Jumlah
Cetakan di penerbit mayor.
Penerbit mayor mencetak bukunya
secara masal. Biasanya cetakan pertama sekitar 3000 eksemplar atau minimal 1000
eksemplar untuk dijual di toko-toko buku.
Penerbit indie : hanya mencetak buku apabila
ada yang memesan atau cetak berkala yang dikenal dengan POD ( Print on Demand)
yang umumnya didistribusikan melalui media online Facebook, Twitter, Instagram,
Youtube, Whatsaap grup dll.
2. Pemilihan Naskah yang
Diterbitkan
Penerbit mayor :
Naskah harus melewati beberapa tahap prosedur
sebelum menerbitkan sebuah naskah.
Penerbit indie :
Tidak menolak naskah. Selama naskah tersebut
sebuah karya yang layak diterbitkan;
3. Profesionalitas
Penerbit mayor :
Penerbit mayor tentu saja profesional dengan
banyaknya dukungan SDM di perusahaan besar mereka.
Penerbit indie : pun profesional, tapi sering
disalah artikan. Banyak sekali anggapan menerbitkan buku di penerbit indie
asal-asalan, itu tidak benar.
4. Waktu
Penerbitan
Penerbit mayor :
Pada umumnya sebuah naskah diterima atau
tidaknya akan dikonfirmasi dalam tempo 1-3 bulan. Jika naskah diterima, ada
giliran atau waktu terbit yang bisa cepat
Penerbit indie :
Segera memproses naskah yang diterima dengan
cepat. Dalam hitungan minggu buku sudah bisa terbit. Karya tersebut adalah
karya terbaik penulis. dan layak diterbitkan.
5. Royalti
Penerbit mayor :
Kebanyakan penerbit mayor mematok royalti
penulis maksimal 10% dari total penjualan. Biasanya dikirim kepada penulis
setelah mencapai angka tertentu atau setelah 3-6 bulan penjualan buku.
Penerbit indie :
Umumnya 15-20% dari harga buku.
Dipasarkan dan dijual penulis lewat fb, Instagram, wa grup, Twitter, status,
dll
6. Biaya penerbitan
Penerbit mayor :
Biaya penerbitan gratis. Penerbit mayor
memiliki pertimbangan dan tuntutan yang banyak untuk menerbitkan sebuah buku
karena jika buku tersebut tidak laku terjual, kerugian hanya ada di pihak
penerbit.
Penerbit indie :
Berbayar sesuai dengan aturan masing-masing
penerbit. Antara penerbit satu dengan yang lain berbeda. Karena
pelayanan dan mutu buku yg diterbitkan tidak sama.
Nah, setelah anda mengetahui cara menulis dan
menerbitkan buku. Pilihan ada pada diri anda penerbit mana sesuai yang anda
inginkan.
Banyak penulis jebolan Kelas WAG Menulis yang
sudah menghasilkan karya dan bukunya diterbitkan dipenerbit Mayor mapun Indhie.
Wujudkan mimpi anda untuk menjadi sebuah BUKU.
#12 . Tantangan Menulis Setiap Hari
Salam Literasi
2021
0 Response to " ADA KEINGINAN PASTI ADA JALAN"
Posting Komentar