TJERITO BOEDAK TEMPINO (HADIAH ISTIMEWA)
BUKU BERWARNA HITAM ABU BERGAMBAR PENJAJAH
Pagi ini ingin segera menuliskan apa yang saya rasakan,
keinginan itu bergejolak dalam alam pikir sadar saya.
Ketika menyelesaikan proses menulis naskah buku perdana
dan diterbitkan di YPTD suka cita menoreh hati kami sekeluarga istri dan kedua
anak saya nampak bangga ayahnya mampu mewujudkan mimpi memiliki buku solo.
Buku tersebut mungkin biasa bagi yang lain, tetapi bagi
kami buku itu wujud ikhtiar yang sanagat luar biasa hasil dari buah manfaat
orang yang berhati baik, mengajak kepada hal yang lebih baik.
Rasa terimakasih saya kepada orang yang baik hati saya
abadikan melalui kata pengantar dan sambutan. Terimaksih Omjay juga bu Aam
Nurhasanah serta pak Ajinatha cover design buku saya.
Ada kebahagian lainnya. Sebagai bukti kebahagian terdokumentasikan melalui photo bersama, tak adil rasanya kebahagian hanya
dirasakan sendiri. Kami kirimkan via japri kebahagian itu kepada pak Kombes
Polisi (P) H. Thamrin Dahlan telah dicetaknya buku perdana saya melalui YPTD.
Banyak sudah buku para penulis tercetak di YPTD dan itu
prestasi para penulis hebat tentu prestasi YPTD pula. Diantara buku yang
dicetak di YPTD hanya saya mungkin yang terlalu lebay kata anak zaman
sekarang, hehe. Tetapi tak mengapa karena memang teramat beda saya rasakan
maklum masih junior dalam menulis dan menerbitkan buku.
Tak terduga sebelumnya diluar ekspektasi saya. Ternyata
photo berbagi kebahagaian yang saya kirim ke Founder YPTD berwujud sebuah
tulisan yang sangat menggugah perasaan. Tak hanya itu saja kebahagian yang saya
dapat. Anak saya pun mendapatkan hadiah istimewa sebuah buku berjudul’ Tjerito
Boedak Tempino”. Terimakasih kakek Thamrin Dahlan semoga kakek selalu sehat,
anak saya menyampaikan ungkapan terimakasih melalui audio Voice Whatsaap.
Ketika kami diberitahu beliau akan mendapatkan hadiah buku tersebut melaui Whatsaap, saya menerka-nerka buku cerita apakah gerangan. Menginjak hari ketiga kurir menghantarkan ke rumah kami kebetulan yang menerima istri, langsung anak saya yang bungsu bergegas mengambilnya,“ ini hadiah buat aku” ungkapnya. Tak ayal pembungkus buku langsung dibongkar nampak raut wajah nampak bahagia tersirat pada anak bungsu saya.
Rasa penasaran terjawab sudah. Buku ke 19 yang ditulis
Pak Haji Thamrin Dahlan memiliki 241 halaman cetakan pertama Novemeber 2018 merupakan
buku kisah anak tempino.
Tempino nama kampung tanah kelahiran beliau, kisah demi
kisah tertuliskan dengan apik penuh makna, tersirat pada setiap kisah betapa
tempino tempat kelahiran yang teramat istimewa. Rasa bangga, haru dan suka cita
terkisahkan dalam buku ini.
Banyak harapan dan mimpi untuk tempino, karena tempino
salah satu kampung memiliki sejarah perjuangan serta memiliki andil besar
dimasanya untuk negeri ini.
Ada satu kisah menceritakan seorang Thamrin Dahlan kecil
yang sedang bermetamorfosis menggapai mimpi. “Kisah Sepatu Pertama” membuat
saya larut didalamnya, betapa kasih sayang Mak membulatkan tekad Thamrin dahlan
kecil untuk melaksanakan petuah itu.
Tak terasa air mata ini menetes perlahan. Teringat kembali
cerita bapak hampir sama perjuangan menempuh pendidik seperti yang terkisahkah
oleh pak Haji Thamrin dahlan.
Bapak saya adalah anak seorang polisi jaman dulu, nama kakek
Lanjur Bin Teewas berasal dari Seblat-Ketaun- Bengkulu tugas pertama menjadi Polisi
Negara di daerah Sukabumi, polisi jujur hidup seadanya tetapi pendidikan
anak-anaknya diutamakan.
Seringkali bapak menangis karena kakek tak mampu
membelikan sepatu dan baju seragam sekolah. Jangankan untuk membeli seragam
untuk makan sehari-hari pun kadang kerap tak makan.
Terimaaksih pak Haji Thamrin Dahlan, banyak gejolak hati
yang saya rasakan ketika membaca buku kisah ‘ Tjerito Boedak Tempino”, gejolak
hati menata rasa untuk selalu bersyukur atas karunia dan nikmat yang Allah Swt
berikan.
Saya akan tuntaskan membaca buku kisah penuh makna ini
karena buku ini mengajarkan harapan untuk meraih mimpi dan rasa syukur atas karunia-Nya.
Salam Lietrasi
Asikin Widi Jatnika
0 Response to "TJERITO BOEDAK TEMPINO (HADIAH ISTIMEWA)"
Posting Komentar