MEMOAR AKU DAN DIRIMU (BAGIAN 3)

(Bagian 3)

Masih ingatkah Nak?

Pernah kami tersedutkan atas prilaku kalian, ketika engkau mengadu atas kehendak kebaikan yang kami inginkan. Adakalnya muka kami memerah karena orangtua kalian merasa berkeberatan atas apa yang kami lakukan.

Tak sedikitpun dalam pikiran kami untuk melukai dirimu. Hanya saja kepolosan kalian membuat kami terssudutkan.

Seringkali kami satu sama laiinya dibandingkan. Bapak ini baik, bapak itu tidak baik begitupun sama ibu-ibu lainya.

Kecewa kadang kami rasakan ketika hal itu terjadi. tetapi kami tetap tak berkurang akan kasih sayang kepadamu. Entah engkau anak siapa kaya atau pun miskin kami tak perduli. Karena engkau adalah anak-anak kami yag kelak mendoakan kami ketika sudah tiada.

Masih ingatkah Nak.?

Terasa masih kemarin kita bersama bercengkrama, ahh... itu mungkin halusinasi diriku merasakan keadaan ini.

Apakah kalian merasakan seperti yang kami rasakan.?

Bila aku teringat saat itu menatap wajah polos kalian sungguh aku orang yang beruntung didunia ini. Karena aku, kami semua menata mutiara kusuma bangsa.

Masih ingatkah Nak.?

Acap kali engkau sesama teman bercanda berlebihan hingga diantara teman kalian menangis tersedu-sedu karena terluka hatinya atas perkataan celaan atau hinaan yang engkau anggap itu candaan.

Kami memaklumi memang apa yang engkau lakukan tetapi kami kadang merasa tak mampu berbuat adil-adilnya terhadap kalian.

Pernah pula ketika kami damaikan prilaku kalian, masih tetap saja diantara kalian dengan santainya tertawa seakan tak merasa berdosa.

Tahu kah engkau Nak.?

Ketika engkau berbuat seperti itu ada rasa ketakutan yang teramat dalam kami rasakan. Betapa khawatirnya kami prilaku kalian akan bersebab mencelakakan kami juga.

Kekhawatiran itu kami rasa tidak berlebihan, nyata adanya pernah kami celaka etika atas perbuatan itu.

Engkau lebih-lebihkan perkataanmu, seakan-akan engkau tersudutkan dan disalahkan padahal, engkau sedang bermain peran dihadapan orangtua mu.

Masih ingatkah engkau Nak.?



Bersambung............





0 Response to "MEMOAR AKU DAN DIRIMU (BAGIAN 3)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel