BAHAGIA DENGAN BERSYUKUR (@Aikin 2020)
SEBUTIR PASIR BISIKAN QOLBU
Rintangan pasti datang menghadang
Cobaan pasti datang menghujam
Namun yakinilah bahwa cinta itu akan membuatmu
Mengerti akan arti kehidupan.
(Doel Sumbang)
Kebahagian ada pada Mata dan Hati
(@Aikin 2020)
Jodoh, bahagia, sehat, rezeki adalah harapan semua manusia. Betapa keinginan itu merupakan naluri yang disematkan Tuhan atas manusia.
Dan memang manusia diberikan kelebihan atas makhluk lainnya, adanya akal dan pikiran, Tuhan ciptakan.
Manusia memiliki kelebihan yang sangat istimewa. Untuk mengarungi dan menikmati dunia dengan segala bentuk serta isinya.
Terimakasih Tuhan. Aku dan kita semua diciptakan Tuhan lahir sebagai manusia. Sehingga kita bisa melihat dunia, mendengar, merasakan, dengan segenap jiwa raga atas akal dan pikiran.
Diciptakannya manusia dengan segala bentuk ras, suku, agama, bahasa. Kita semua diwajibkan saling menjaga dan mengenal satu sama lainnya.
Tuhan ciptakan mahluknya untuk berpasang-pasangan. Maha pemurah lagi Maha Penyayang. Terimakasih Tuhan.
Apakah kita menyadarinya?.
Apakah kita selalu bersyukur?.
Begitupun dahsyatnya karunia yang kita terima.
Karunia sehat dan sakit diantaranya. Itu merupakan anugrah yang wajib kita syukuri. Karunia tersebut merupakan ujian dalam hidup manusia.
Ujian tidak hanya berupa sakit, namun sehat juga merupakan ujian. Tinggal bagaimana kita sebagai makhluknya menerima rasa syukur itu atas segala nikmat yang Tuhan berikan.
Saya adalah insan yang tak pandai bersyukur, atas karunia itu. Dikala sehat tidak pandai bersyukur atas nikmat itu.
Saat ini saya diberikan cobaan nikmat sakit. Tentu Tuhan memiliki tujuan mulia untuk saya. Semoga derita sakit yang saya rasakan segera disembuhkan.
Tepatnya bulan februari 2020. Ujian sakit mendera. Dokter mendiagnosis sakit saya adalah vertigo. Kalau orang kampung saya menyebutnya " Tujuh Kuriling ".
Awalnya saya tidak mengetahui seperti apa itu vertigo. Ternyata vertigo muncul rasa berputar pandangan kabur dan disertai muntah mual.
Kondisi saya membuat khawatir keluarga dan orangtua. Hingga mencoba berobat ke salah satu dokter rumah sakit yang ada di Bogor. Tepatnya dokter spesialis syaraf.
Alhamduilah. hasil pemeriksaan dokter spesialis syaraf, tidak ada hal yang menghawatirkan terkait fungsi syaraf saya.
Seiring waktu vertigo saya mulai hilang. Selang beberapa bulan kembali sakit. Sakit kali ini Demam Berdarah (DBD). Satu minggu saya dirawat di RSU Swasta. Alhamdulillah DBD berlalu dan saya kembali sehat. Tak selang beberapa lama pulih dari DBD. Kembali didera alergi. Gimbal seluruh badan, dan sangat menggangu. terlebih pada malam hari gimbal disertai gatal menghinggapi. Tentu menggangu waktu istirahat tidur.
Seperti biasa saya berobat. Berobat kali ini ke tenaga kesehatan disekitar tempat tinggal. beberapa kali melakukan berobat, tidak ada perubahan. Rasa gatal dan gimbal hilang ketika minum obat saja. waktu berlalu alhmdulillah gimbal dan gatal yang saya rasakan hilang.
Sungguh Tuhan maha pemurah. Sembuhnya Gimbal disertai gatal justru bukan dengan obat yang diberikan medis. Hanya karena faktor kebetulan obat habis. Secara kebetulan saat itu ada Minyak Gosok. Saya gunakan beberapa kali, tanpa terasa gimbal dan rasa gatal berangsur hilang hingga sembuh.
Nah saat ini alhmdulillah masih didera sakit pula, selepas sembuh dari gimbal. Sakit kali ini merupakan karena pola hidup kurang diperhatikan terutama dalam hal kebersihan.
Kali ini kaki saya terserang jamur kutu air, menurut Dokter. Dan jamur kutu air nya cukup parah. Bisa dibayangkan pembaca. Rasa gatal, perih, serta panas mendera tubuh ini. Ya Alloh. Sungguh teramat sedih sekali. Tak henti-hentinya didera sakit.
Berobat ke dokter sudah dilakukan.Tetapi belum juga sembuh. Akhirnya memutuskan ke Dokter Spesialis Kulit.
Tetapi penyait kutu air ini tak kunjung sembuh juga. Hingga suatu hari adik ipar melalui istri memberitahukan, bahwa ada dokter spesialis yang berpengalaman.
Adik ipar pernah membawa anaknya berobat ke dokter spesialis tersebut. Alhamdulillah sembuh kembali.
Saya beserta istri, berikhtiar kembali menemui dokter spesialis, informasi dari adik ipar. Alhasil. Ya Alloh yaa Rabb. Selang beberapa hari berangsur sembuh.
Hingga saat ini, saat saya menuliskan kisah ini. Rasa nyaman dikaki dan dimuka berangsur sembuh. Sungguh karunia sehat yang tak terhingga.
Saya panjatkan do'a kehadirat Allah SWT. Semoga cobaan sakit yang mendera selama ini tidak lagi ada, dan saya dianugrahi kesehatan selamanya.. Aamiin yaa Rabb.
Nah pembaca. Betapa sehat itu mahal. Betapa sakit itu tidak mengenakan. Tetapi sebagai makhluk Tuhan kita harus tetap berserah diri. Karena Tuhalah Maha Mengetahui segalanya.
Mari tetap menjaga syukur. Bahagia itu sederhana, dengan selalu bersyukur atas apa yang ada. Karena semua yang Allah sematkan pada perjalannan hidup kita, yaitu memiliki tujuan yang tidak kita ketahui.
Hidup itu anugrah. Aamiin
Salam Literasi
Asikin Widi Jatnika
@Aikin
@Blogger Kampung
Wah. Vertigo ya pak. Rasanya aduhai tuh
BalasHapusIya ustadz...Alhmdulillah.....doannya ya
Hapussemoga bapak kembali sehat dan sembuh.
BalasHapusAamiin ya Rabb. Alhmdulillah. Juga Omjay Semoga Lekas Sembuh..Aamiin
Hapus