I LOVE DANGDUT
I
LOVE DANGDUT
Tak bosan rasanya bila sudah mendengarkan musik yang satu
ini musik yang sudah mendunia dan bukan lagi musik kalangan bawah. Musik yang
mampu menyatukan jurang pemisah, tentu saat ini tidak lagi menjadi musik
dikotomi hanya golongan tertentu. Musik ini sudah merakyat. Dari ruang biasa
hingga ke ruang formal.
Bagi saya musik ini memiliki kenangan tersendiri saat
masa remaja mengisi hari-hari saat nongkrong bermain musik bersama teman
dikampung halaman.
Tentu kami berbagi peran memainkan alat musik nya. Dari
kendang hingga suling betapa memori itu menguatkan kita dalam kebersamaan
bermusik.
Pilihan bermain musik dangdut saat itu sudah pasti karya
cipta bang Haji Rhoma Irama yang selalu kita dendangkan.
Bang haji Rhoma irama bersama Soneta Group merupakan
seniman musik dangdut yang mampu menginspirasi bermusik dangdut. Tua muda
sangat menggandrunginya. Lagu- lagu yang diciptakan syarat makna akan kehidupan.
Dari sosial, budaya, agama nampak jelas mampu menggetarkan hati pendengarnya.
Dangdut berkembang dari akar musik Melayu sekitar
1940-an. Musik tersebut
kemudian dilebur menjadi suatu jenis musik kontemporer yang banyak terpengaruh unsur musik India dan Arab. Pada perkembangan selanjutnya, dangdut terbuka terhadap pengaruh
bentuk musik lain. Musik dangdut pun memasuki era modern. ( 7 Apr 2009. www.liputan6.com>ShowBiz>Musik.)
Perkembangan musik dangdut tentu menggembirakan, seiring
perkembangan tersebut banyak melahirkan
seniman-seniman musik dangdut.
Channel Yotube
: Muchvision HD
Colection's ( New palapa)
Terbukti saat banyak bermunculan group musik dangdut selain dari Soneta Group diantaranya Monata, New Palapa dan Addela.
Banyak ajang pencarian bakat turut serta melahirkan
penyanyi yang memiliki kualitas dan talenta yang baik. Sehingga musik ini
memiliki nilai apresiasi dan prestasi tersendiri dalam mewarna khasanah musik
Indonesia.
Perkembangan saat ini memberikan tantangan tersenedri
bagi seniman dangdut untuk melahirkan karya-karya yang dapat diterima
dimasyarakat pencintanya.
Musik dangdut melalui sentuhan seni para pionirnya mampu
melahirkan genre-genre baru dan dapat diterima oleh masyarakat.
Sungguh luar biasa para pencitpa genre tersebut, perpaduan
kolaborasi alat-musik tradisonal dan modern mampu tercipta musik yang mudah
diterima masyarakat seprti genre Pongdut dan Koplo.
Perkembangan teknologi saat ini turut serta memudahkan dan
menyediakan peluang para seniman dangdut untuk rilis album lagu baru sebagai media promosi.
Semoga musik dangdut tidak lagi terkontaminasi ajang aksi
panggung yang tidak santun dan meiliki etika.
Dangdutku dangdut kita semua, dangdut musik Indonesia. I
love dangdut.
Salam Literasi
2021
Dangdut dangdut yang digoyang. Digoyang yang
BalasHapusMuantaap bunda
HapusEmang enak sih dengerin dangdut. Hehe
BalasHapusbener pak muantaaap
HapusMusik is my life.
BalasHapusyes sir
HapusApalagi dingin2 begini, kopi dangdut bikin anget hehe... mantuul...
BalasHapushahay betuuuuul
HapusWaah aku bnget nih, emang asyik tuh dangdut. Hidup dangdut. Good job 🙏👍
BalasHapushaha. hiduuup
HapusSyahduuu
BalasHapusuhuy hehehe
Hapus