MANFAAT DAUN REUNDEU

 

DAUN REUNDEU

Bissmillahirohmanirohim.

Hallo sahabat bagaimana hari ini tentu dalam keadaan sehat ya. Aamiin. Kali ini penulis sedikit ingin berbagi manfaat perihal kesehatan nih.

Mungin baru sekarang berkesempatan menuliskanya, tentu berharap pengalaman ini bisa memberikan manfaat karena saya sendiri mengalaminya.

Sekitar tiga minggu yang lalu saat bangun tidur penulis merasakan sakit pinggang, terasa nyeri tentu tidak nyaman.

Tetapi saya abaikan dengan harapan lekas hilang dengan sendirinya. Tetapi hari berlalu sakit pinggang tetap terasa.

Tanpa sengaja ada kawan berkunjung silaturahmi menanyakan barangkali saya bisa memberi info mengenai daun reundeu karena saudaranya membutuhkan.

Nah sahabat mungkin ada yang mengenal Pohon Reundeu. Nama ilmiah dari daun reundeu adalah Staurogyne elongata, tergolong ke dalam keluarga Stauroginaceae. Daunnya berwarna hijau kekuningan saat muda, dan hijau pucat ketika tua. Bunganya berwarna kuning. Daun reundeu bersifat sedikit manis, dengan efek farmakologis salah satunya adalah diuretik. (ismailsaleh768/Shopee).

Photo :ismailsaleh768 (Shopee)

Dihutan kampung saya pohon ini cukup mudah ditemui seringkali pohon ini dijajakan emak-emak pedagang sayuran juga adakalanya beberapa orang baduy luar menjajakan juga.

Pohon reundeu dari akar hingga daun memiliki khasiat untuk kesehatan. Tetapi yang kerap dikonsumsi yaitu daunya.

Ternyata kawan saya yang berkunjung saudaranya sakit pinggang juga. Tetapi biarpun saya diberitahu kawan daun reundeu bisa menyembuhkan sakit pinggang tidak lantas saya mengikuti saran kawan.

Setelah tiga hari berlalu saya teringat kembali daun reundeu dan coba saya tanyakan bagaimana keadaan sakit pinggang saudaranya. Ternyata cukup ampuh ungkap kawan, saudaranya sekarang sudah membaik sehat, sakit pinggangnya berangsur pulih.

Sebenarnya daun rendeu bagi saya bukan daun yang asing karena kerap kali saya konsumsi tetapi hanya teman makan sebagai lalapan saja. Tetapi tidak mengetahui khasiat yang terkandung didalamnya.

Atas testimoni kawan saya pun mencoba mencari daun reundeu kebetulan emak-emak menawarkan daun reundeu ke rumah sebanyak tiga ikat. Tanpa pikir panjang saya beli semuanya.

Saat itu pinggang saya masih cukup terasa sakit bila saat bangsun tidur dipagi hari. Daun reundeu tersebut saya konsumsi seperti biasa sebagai lalapan tentu dicuci terdahulu.

Apakah daun reundeu bisa di rebus pula.? Tentu bisa cukup hanya 7-9 lembar direbus dengan air dua gelas hingga tersisa satu gelas lantas disaring diminum dua kali sehari pagi setelah sarapan dan sore hari.

Tetapi apa yang saya lakukan dengan cara dibikin lalapan saat mau makan karena daun tersebut tidak menimbulkan rasa pahit dilidah tetapi kesat sedikit manis.

Selama tiga hari saya konsumsi daun reundeu tersebut ternyata sakit pinggang saya berangsur-angsur pulih. Saat itulah saya baru merasakan ternyata dun reundeu memiliki khasiat menyembuhkan sakit pinggang dan saat saya kencing pun terasa ringan.

Saat menuliskan pengalaman ini saya coba iseng seraching mbah google ternyata daun ini dijual ditoko-toko online. Sedikit tersenyum, ternyata selama ini saya mengenal daun reundeu tapi tak tahu khasiatnya. Luarbiasanya lagi eeh......ada juga dijual di toko online.

Semoga pengalaman ini memberikan manfaat bagi kawan pembaca. Tentu barangkali bisa dicoba konsumsi barangkali seperti apa yang saya alami.

Tetapi apa yang saya lakukan hanya dikonsumsi sebagai lalapan saja.Wawlohualam Bisawab.


#13 Tantangan Menulis setiap Hari


Salam Literasi
2021




 

 

 

6 Responses to "MANFAAT DAUN REUNDEU"

  1. Sering kali bahan dari alam justru cespleng

    BalasHapus
  2. Mantap artikelnya, informatif dan kreafit menggali ide untuk berbagi. Semoga tetap semangat untuk berkarya. Good job.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih pak nana...yang mana nih lik blog pak nana shrae ya

      Hapus
  3. Teu apal daun naon eta, ada foto yang lain teu pak??

    BalasHapus
    Balasan
    1. kaleresan nu meser hilap motona.... dicobi di google aya seeur..hapntn

      Hapus

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel