BERSAMA BU SRI SUGIASTUTI
LANGKAH DAN TIPS
MENULIS
BERSAMA BU
KANJENG
Assalamualaikum
Wr.Wb, Selamat malam guru hebat di seluruh tanah air begitulah awal pembukaan
kuliah WAG menulis dari narasumber hebat ,malam ini kelas akan saya buka karena
Omjay sedang ada kepentingan mendadak,Narasumber malam ini adalah Ibu Sri Sugiastuti atau lebih akrab disapa Bu
Kanjeng,demikian ibu moderator melengkapi.
Terlahir dengan
nama Sri Sugiastuti, 8 April 1961.Merasa terlambat belajar menulis. Ia
menghabiskan masa kecilnya di Jakarta sejak usia 1 tahun hingga lulus SMA tahun
1980. Kuliah di UNS setelah lulus mengajar di Jakarta hingga Tahun 1990.Cinta
dan tanggungjawab pada keluarga membawanya hijrah ke Solo sejak tahun 1990
hingga saat ini.
Karir
menulisnya dimulai ketika usianya jelang setengah abad.Dimana Ia kuliah S2
jurusan Pengkajian Bahasa Inggris yang linier dengan jurusan yang diambilnya di
S1.UNS. Tahun 2010 jadi tahun keberuntungannya ketika 2 bukunya bisa terbit,
Buku “SPM Ujian Nasional Bahasa Inggris untuk SMK” penerbit Erlangga, dan buku
antologi “ Diary Ketika Buah Hati Sakit”. Naskahnya sebagai pemenang ke
3. Buku kroyokan.Itulah sekilas pandang riwayat hidup bu Sri Sugiastuti berbagi
untuk kita semua di kuliah WAG menulis
Bunda
Kanjeng adalah motivator, inspirator hebat,malam ini seperti biasa pertemuan
dibagi 2 sesi, sesi pertama yaitu materi,sesi 2 tanya jawab,pertemuan ke 5
dikesempatan kali ini bagi penulis.Mengawali materi ibu Sri Sugiastuti membagi postingan beberapa buku sebelum pandemi,buku antologi teman2 dan
buku karya bu Sri Sugiastuti sendiri.
Dengan
materinya bu Sri Sugiastuti mengajak peserta Kuliah WAG menulis untuk
mencermati dan memperhatikan judul dan subjudulnya buku yang diposting ,ada
buku memoar , motivasi dan kumpul artikel,hikmah dimasa pandemi membuat kita
semakin produktif dan sadar sukses,tak lupa bu Sri Sugiastuti mengapresiasi
atas peran Omjay mengajak guru untuk bisa menulis dan menerbitkan.
Bersyukur
pula Bu Sri Sugiastuti dimudahkan Allah untuk bisa berbagi,bersilaturahmi dan berkolaborasi.
dengan peserta kuliah WAG menulis yang baru tergugah hatinya untuk berliterasi,BU
Sri Sugiastuti juga mengajak peserta menjadikan menulis merupakan kebutuhan
yang penting,menulis bagi guru merupakan aktivitas sehari-hari dikala menyusun
administrasi sekolah dan tugas untuk siswa,
Melalui
sesi tanya jawab yang dipandu bu Aam Nurhasanah yang dipercaya sebagai
moderator, ada beberapa point penting yang dijelaskan oleh bu Sri Suguastuti ,Langkah-langkah
yang dapat dilakukan untuk menjadi seorang penulis:
•
Banyak
membaca,apa yang kita baca amat menentukan gaya kepenulisan kita.
•
Mencoba
menulis di komputer Anda, buku harian Anda, ataupun di media sosial seperti
facebook, dan juga blog.Semakin banyak kita menulis maka kita semakin mengasah
kemampuan kita untuk menulis.
• Mengirimkan tulisan ke media cetak atau ke penerbit buku.
Begitupun bu Sri Sugiastuti bebabagi Tips :
a.Tips Disiplin
Menulis :
Berikut adalah
tipsnya agar disiplin menulis. Buat kerangka tulisan (outline).
•
Buat
target atau dead line
•
Fokus
menyelesaikan tulisan Anda
•
Reward &
punishment
•
Memilih
Judul Yang Menarik
•
Sesuaikan
dengan tema tulisan. Sebelum membuat judul yang menarik, buatlah judul tersebut
sesuai dengan tema tulisan
•
Buat
judul dengan kata yang mudah diingat.
•
Buatlah
judul yang membuat orang penasaran untuk membaca isinya.
b.Tips Mencari
Ide :
•
Ide
adalah hal penting dalam berkarya. Untuk membuat sebuah tulisan membutuhkan
ide. Berikut adalah beberapa tips mencari ide:
•
Bacalah
sebanyak mungkin buku.
•
Refreshing.
Pergi ke tempat-tempat yang belum pernah dikunjungi untuk menyegarkan otak Anda
dari rutinitas.
•
Tulis
apa yang bisa Anda tulis Jika Anda belum mendapatkan ide, cobalah.
•
Cari
referensi dari berbagai media.
•
Anda
juga bisa menggunakan cara ATM (Amati, Tiru, Modifikasi).
c. Tips Mengirim
naskah ke penerbit :
Sebelum mengirimkan
naskah ke penerbit, ada beberapa hal yang harus diperhatikan:
•
Siapkan
naskah yang Rapi
•
Pilih
Penerbit yang sesuai dengan jenis naskah Anda.
•
Perhatikan
tata cara pengiriman dan ketentuan mengirim naskah ke penerbit yang bersangkutan.
Misal, ada penerbit yang hanya menerima naskah dalam bentuk cetak, ada pula
penerbit yang menerima naskah dalam bentuk file lewat email. Dalam ketentuan
pun biasanya penerbit berbeda-beda. Misalkan untuk penerbit tertentu
mensyaratkan naskah 10-15 halaman, kemudian ketentuan margin, dan ketentuan
lain sebagainya.
•
Kirimkan
naskah beserta sinopsis
Hingga ke sesi
tanya jawab, cukup responsif juga pertanyaan beragam para peserta kuliah WAG
menulis,bu Sri Sugiastuti juga tentu melayani dan menyelesaikan pertanyaan para
peserta dengan baik,sadar akan potensi, selalu terus belajar,banyak
membaca,menjaga konsistensi,tulis segera ketika menemukan ide ingin menulis
demikian yang penulis rasakan dalam mencermati di pertemuan kali ini.
Asikin Widi
Jatnika
14 Oktober 2020

Mamtap.. Semangat terus ya Pak Deden..
BalasHapussiap bu,sukses selalu
Hapussiaaap trimkasih bua aam guru inspiratif
BalasHapusMantap, ayo kejar terus resume berikutnya agar kita suks3s bersama
BalasHapussiap bunda,,kejaaaaar terus heheh
HapusMantap pa... Semangat terus pa...
BalasHapussiap brtoher,,,my bro
HapusResunenya bagus pak...tetap semangat.
BalasHapusterimakasih bu ida,,siaap laksanakan
Hapusoke bapak semangat....
BalasHapussemangat juga bu nunung
HapusBismillah, terimakasih ilmunya pak..
BalasHapusNoya lagi mulai nulis lagi nih, doain bisi finish fiksinya 😄
bismillah,sama-sama,nahh ayo bu semangat
HapusTop BGT
BalasHapusmterimakasih
HapusTop BGT
BalasHapussaya jadi ikutan semangat nih
BalasHapusayo ummi azka semangat bersama kejar mimpi
HapusResume yang mantap. Akan lebih mantap lagi jika diperbanyak olahan kata sendiri. Tabik. 🙏
BalasHapusterimakasih pak sudomo,siap pak salam literasi
HapusHebat ibu radhea, semangat bu
BalasHapusterimakasih salam literasi
HapusMantab banget....mksh
BalasHapussama-sama bu.salam literasi
Hapus