BERSAMA PAK EDI S. MULYANTA
Langkah Sukses
Menerbitkan Buku
“Proses
menentukan hasil. Buku diterima penerbit adalah bonus”
(Asikin Widi Jatnika 2020).
Moderatornya topppp sepanjang masa!. ibarat teriakan lantang
penumbuh semangat untuk sang moderator. Itulah pentingnya untuk saling
mensupport dalam rangka menjalin silaturahmi dalam wadah pelatihan belajar
menulis.
Kali kedua pada kesempatan kelas WAG Menulis menghadirkan
narasumber dari insan penerbit buku.
Momen yang ditungu-tunggu bagi para penulis.
Bagai pungguk merindukan bulan. Itulah saya, barangkali peserta
lainnya pula. Selama ini menulis dan terus menulis. Tak tahu jari pena ini
mengait entah dipuncak piramid yang mana.
Penerbit Andi memiliki sosok manajer yang hebat yaitu Pak Edi S Mulyanta. Wajar saya katakan hebat. Beliau adalah Manajer Operasional. Duapuluh tahun bukan waktu yang sebentar untuk pengelolaan penerbitan buku bagi sang ahli. Dan terbukti, malam ini beliau berkenan menjadi narasumber untuk berbagi manfaaat pengalamnnya dalam soal penerbitan buku bersama kelas WAG Menulis.
Menurut beliau penerbit buku harus jeli membaca pangsa pasar
buku yang dapat diterima dan diminati masyarakat. Tak luput pula tema apa yang
sedang diminati. Karena menurut beliau mengamati konten trend buku perlu
dilakukan. Dan itulah diantaranya tugas beliau.
Memetakan pesaing, dan target trend yang sedang diminati
untuk dijadikan sasaran penulisan, selanjutnya meresume, setelah ditemukan, selanjutnya
mencari prospek penulis yang mempunyai kemampuan seperti trend yang sedang kita
pelajari.
Seperti halnya diperkuat melalui paparan narsumber pak Joko
Irawan Mumpuni, dipertemuan sebelumnya, berdasarkan pemahaman pribadi. Penerbit
harus konsisten berdasarkan visi dan misinya. Segmen pasar mana yang akan
dibidik. Hal itu penting karena menyangkut keberlangsungan produksi buku
nantinya.
Menurut beliau. Terkadang untuk tren konten penulis lebih
lebih tajam instingnya dibanding penerbit. sehingga sering terjadi penerbit
tertinggal informasi dibandingkan dengan penulis.
Komunikasi antara penulis dan penerbit perlu dilakukan untuk seiring
sejalan guna keberlangsungan tren dimasa mendatang.
Dengan perbedaan peran antara penulis dan penerbit memiliki
peran dan pungsi masing-masing. Penerbit mengasai pemasaran sedangkan penulis
mengasai konten.
Harapan menerbitkan buku, tentu bukan perkara mudah. Dan
bukan pula tidak mungkin. Sebaliknya kita sebagai penulis bisa juga berperan
ganda untuk tren konten dalam rangka tulisan kita bisa tembus ke penerbit yang
kita harapkan. Berperan ganda dalam hal ini mengetahui tren konten tulisan seperti
apa yang diinginkan penerbit.
Dalam keterpaduan itu, dapat dipahami dong. Penerbit tidak
mau buku yang diterbitkan tidak diminati masyarakat. Begitupun sebaliknya,
ketika buku yang diterbitkan diminati kita sebagai penulis mendapatkan jerih
payah berupa financial.
IKAPI (ikatan penerbit indonesia) dan APTI (asosiasi penerbit
perguruan tinggi). Penerbit ini yang secara hukum diperbolehkan mengeluarkan
ISBN di bawah Perpustakaan Nasional.
IKAPI merupakan penerbit dan percetakan murni. APTI adalah
lebih mementingkan terbitan yang sesuai dengan keilmuan kampus lembaga
pendidikan tinggi.
IKAPI lebih mudah bergerak di pasar, karena genre terbitannya
sangat luas/umum. Berbeda dengan target market APTI yaitu untuk lembaga
pendidikan tinggi yang menekankan pada Tridarma Perguruan tinggi.
Kedua organisasi tersebut merupakan wadah para penerbit. Kita
penulis bebas untuk memilih ke penerbit dibawah naungan yang manakah yang kita inginkan. Tinggal kita jeli
mencermati hasil cetakan buku kedua wadah penerbit tersebut. Karena kedua nya
memiliki sasaran segmen tersendiri.
Narasumber dalam paparan materinya bahwa kita jangan keliru
mengirimkan naskah ke penerbit. Sebagai
calon penulis dapat melihat pula histori hasil terbitan masing-masing penerbit
untuk dapat memutuskan kemana calon terbitannya ditawarkan ke penerbit. Tulisan
Fiksi kirim ke penerbit yang kuat dipasar Fiksi. Tulisan Non Fiksi kirim ke
penerbit yang kuat di pasar Non Fiksi.
Langkah awal yang harus dilakukan penulis untuk menerbitkan
buku yaitu dengan membuat proposal penawaran penerbitan buku . Dapat dikirim
melalui email penerbit.
Isi Proposal meliputi:
1. Judul Utama
2. Sub judul jika diperlukan (sub judul
ini memberikan penciri tersendiri untuk mempermudah pencarian tema) Biasanya
judul utama dapat sama dengan judul-judul yang ditulis oleh penulis lain, sub
judul ini sebagai ciri khas dari tulisan penulis.
3. Outline lengkap naskah, dalam bentuk
Bab-bab dan sub bab yang jelas hirarkinya.
4. Target pasar sasaran tulisan missal: buku untuk Guru, Murid, atau Orang tua, atau
tulisan umum semua lapisan masyarakat
5. CV dalam bentuk narasi. Ini sangat
penting untuk melihat kepakaran bapak ibu di bidang apa, atau menonjol di bidang
apa. Hal ini digunakan oleh bagian pemasaran untuk melihat besarnya potensi
calon pembaca penulis tersebut.
Setelah lengkap ke-5 hal tersebut, sertakan satu bab sampel.
Satu bab sampel ini akan ditelaah oleh bagian editorial, untuk melihat gaya
penyampaian penulis. Untuk melihat pemilihan kata (diksi) kalimat yang digunakan
penulis pilih, serta gaya penyampaiannya. Hal ini sangat penting untuk menarik
minat pembaca. Karena setiap pembaca buku menyukai gaya tertentu dari
penulisnya.
Setelah itu jangan sungkan-sungkan para penulis kirimkan ke
beberapa penerbit, supaya dibaca oleh editor atau redaktur penerbit.
Selajutnya proposal penerbitan buku melalui beberapa reviu,
sesuai perundangan dari pemerintah tentang Naskah dan Buku. Berikutnya tahap
check plagiasi, yang dilakukan oleh editor bahasa. Tahap ini akan meneliti
seberapa besar potensi penulis melakukan plagiasi terhadap tulisan lain. Diantara
plagiasi meliputi teks dan gambar yang disadur tanpa memberikan sumber yang
jelas.
Tahap terakhir membuat resume, abstract, atau calon sinopsis
buku. Untuk diletakkan di back cover buku. Sinopsis penulis.
Jangan cepat puas setelah buku dinyatakan diterima. Kita harus terus menggali potensi dan mengembangkan keberhasilan tersebut. Demi kesuksesan menerbitkan buku selanjutnya.
Salam
Literasi
ASIKIN
WIDI JATNIKA
@Blogger Kampung
2020
.
Mantaap pak resumenya.. semangat terus...
BalasHapusterimakasih bun
HapusBlog oke,, konten cakep,,, sukses
BalasHapusterimakasih pak ahsan.......semangaaat
HapusResume yang lengkap, mantap pak
BalasHapusresumenya bagus pak....
BalasHapuskeren nih blognya skrg, tampil beda...mantap pak
BalasHapusMantap intro di awal ,sukaa
BalasHapus